Pengertian dan Istilah-Istilah dalam Sistem Informasi Geografis (SIG)
Sistem Informasi Geografis (bahasa Inggris: Geographic Information
System disingkat GIS) adalah sistem informasi khusus yang mengelola data yang memiliki
informasi spasial (bereferensi keruangan). Atau dalam arti yang lebih sempit,
adalah sistem komputer yang
memiliki kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola dan menampilkan
informasi berefrensi geografis, misalnya data yang diidentifikasi menurut
lokasinya, dalam sebuah database. Para praktisi juga memasukkan
orang yang membangun dan mengoperasikannya dan data sebagai bagian dari sistem
ini (Wikipedia,2018).
- OR : digunakan untuk kata sambung lebih dari 1 objek seperti penggunaan “dan”
- & : digunakan untuk pemilihan objek dengan lebih dari 1 variabel
- CLIP (memotong): Memotong suatu objek (point, line, polygon) dengan menggunakan objek pemotong berupa polygon, bagian diluar polygon pemotong akan dihilangkan.
- Input: point, line, polygon
- SQL Query : Menampilkan label tertentu
- VBNEWLINE: Menampilkan label ke garis baru
- Table Option: menampilkan menu-menu yang berhubungan dengan table.
- Select by Attribute: memilih object berdasarkan data attribute
- Pivot Table: dikerjakan di excel. Data GIS yang dapat di akses melalui excel adalah data dalam format dengan extensi “dbf”
- Summary: ringkasan dari suata database, dengan catatan data sudah clear. Jadi tidak ada perubahan data seperti luasan, panjang, dan bentuk. Sehingga dapat dilakukan jika data sudah sempurnah, tidak ada lagi proses editing
- Gratikul: garis koordinat yang menunjukkan nilai koordinat dl sistem koordinat Geographic
- Grid: garis koordinat yg menunjukkan nilai koordinat dlm sistem koordinat UTM
- Rectify: setelah melakukaan georeferencing langkah selanjutnya adalah di rectify, fungsiny untuk pengikatan data raster dan akan menghasilkan file baru
- Calculate Geometri: digunakan untuk mengkalkulasi yang berhubungan dengn koordinat, panjang, luas dan keliling. Biasa dilakukan di akhir (semua sudah tepat) calculate geometry tidak langsung update, maka jika ada perubahan letak titik koordinat, jumlah luas, dll dia tidak langsung berubah. Sehingga harus di calculate geometri kan terlebih dahulu. Khusus perhitungan, angka koordinat, dll.
- Calculator Field: digunakan untuk mengisi data tanpa start editing. Tapi isi nya harus menggunakan (“_”)
- Polygon: buat polygon bebas
- Auto Complete Polygon: digunakan untuk membuat polygon disamping polygon. Caranya harus daari dalam polygon yang sudah dibuat agar menyatu
- Cut Polygon Tools: untuk memotong satu polygon. Caranya harus dari bagian luar. Select polygon yang mau di potong a potong dari bagian luar
- Reshape Feature Tool: digunakan untuk memodifikasi sebagian polygon. Caranya, dari bagian dalam polygon yang mau di modifikasi
- Join Data: menggabungkan data attribute dari sumber luar (data excel)
- Overlay: menumpang susunkan beberapa tema sehingga menghasilkan suatu tema baru
- Explode: untuk memisahkan plygon yang telah di overlay, agar luas lahan terpisah. (aktifkan start eiting)
- Buffer: Zona Penyangga
- Google Mapper: untuk konversi data mentah
- RoboGeo: untuk geotag foto (memasukkan foto ke dalam peta berdasarkan koordinat)
- SAS Planet: menyimpan data citra google earth yang sudah di georeferencing
Pagi beladang malam di rumah
Baru pertame saye posting macam ni
Doekan lancar dan istiqomah
Komentar
Posting Komentar